1. Choliqurfatwa A. (13609005)
2. Syamsurisal (13609032)
3. Aldyandra Hami Seno (13609033)
4. Muhammad Novria Nur Amriyan Hansa (13609053)
satelit yang dipilih : intelsat 907
Penjelasan Singkat :
Intelsat 907 adalah satelit komunikasi geostasioner yang diluncurkan pada tanggal 15 februai 2003 dengan menggunakan rocket Ariane 44L dari kourou. Satelit ini memiliki jangkauan jaringan mulai dari amerika utara, amarika selatan, eropa barat, dan afrika. Satelit ini terbang di atas samudera atlantik. Satelit ini diluncurkan untuk menggantikan Intelsat 605. berikut daerah cakupan intelsat 907.
General Information :
•NORAD ID : 27683
•Int'l Code : 2003-007A
•Perigee : 35,780.3 km
•Apogee : 35,807.7 km
•Inclination : 0.0°
•Period : 1,436.1 min
•Semi major axis: 42,165.0 km
•Launch date : February 15, 2003
•Source : International Telecommunications Satellite Organiz (ITSO)
•Nation : International
•Type / Application: Communication
•Operator : Intelsat
•Contractors : Space Systems Loral (SSL)
•Equipment : 44 C-band transponders, 12 Ku-band transponders
•Configuration : LS-1300HL
•Propulsion : R-4D-15-HiPAT
•Power : 2 deployable solar arrays, batteries
•Lifetime : 13 years
•Mass : 4725 kg
•Orbit : GEO
Bentuk peluncuran ke orbit geostationer :
1. Alih orbit hohman 1
metode alih orbit
a. orbit parkir dengan ketinggian 300 km.
b. orbit alih elips dengan jarak apocenter sesuai ketinggian geostationer.
c. sirkularisasi orbit dengan ketinggian geostationer.
d. inklinasi diubah menjadi nol derajat sehingga terbentuk orbit geostationer.
Waktu peluncuran sampai dengan orbit geostationer
15 Feb 2003 07:00:00 - 15 Feb 2003 22:40:26
Δ V yang dibutuhkan untuk membentuk orbit geostationer
stage | Δ Vx | Δ Vy |
stage 1 | 2,38405 | 0 |
stage 2 | 1,46612 | 0 |
stage 3 | 0 | 0,273675 |
Δ V total (km/s) | 3,859884329 |
- bentuk alih orbit
- 2. Alih orbit hohman 2
metode alih orbit
a. orbit parkir dengan ketinggian 300 km.
b. inklinasi orbit diubah menjadi nol derajat.
c. orbit alih elips dengan jarak apocenter sama dengan ketinggian geostationer.
d. sirkularisasi orbit untuk memebentuk orbit geostationer
Waktu peluncuran sampai dengan orbit geostationer
15 Feb 2003 07:00:00 - 15 Feb 2003 13:41:23
Δ V yang dibutuhkan untuk membentuk orbit geostationer
stage | Δ Vx | Δ Vy |
stage 1 | 0 | 0,701401 |
stage 2 | 2,39062 | 0 |
stage 3 | 1,44737 | 0 |
Δ V total (km/s) | 3,901554896 |
bentuk alih orbit
- 3. Alih orbit hohman 3
metode alih orbit
a. orbit parkir dengan ketinggian 300 km.
b. orbit alih elips dengan jarak apocenter 20000 km.
c. sirkularisasi orbit untuk membentuk lingkaran dengan ketinggian 20000 km.
d. orbit alih elips dengan jarak apocenter sama dengan ketinggian orbit geostationer.
e. sirkularisasi orbit untuk membentuk orbit dengan ketinggian geostationer.
f. inklinasi orbit diubah untuk menghasilkan orbit geostationer.
Waktu peluncuran sampai dengan orbit geostationer
15 Feb 2003 07:00:00 - 16 Feb 2003 11:11:33
Δ V yang dibutuhkan untuk membentuk orbit geostationer
stage | Δ Vx | Δ Vy |
stage 1 | 1,69745 | 0 |
stage 2 | 1,46612 | 0 |
stage 3 | 0,558019 | |
stage 4 | 0,602911 | |
stage 5 | 0 | 0,279997 |
Δ V total (km/s) | 4,333554958 |
- bentuk alih orbit
- 4 . Alih orbit hohman 4
metode alih orbit
a. orbit parkir dengan ketinggian 300 km.
b. orbit alih elips dengan ketinggian dan inklinasi sama dengan orbit geostationer.
c. sirkulerisasi orbit untuk membentuk orbit geostationer.
Waktu peluncuran sampai dengan orbit geostationer
15 Feb 2003 07:00:00 - 15 Feb 2003 21:54:43
Δ V yang dibutuhkan untuk membentuk orbit geostationer
stage | Δ Vx | Δ Vy |
stage 1 | 2,34954 | 0,689194 |
stage 2 | 1,46205 | 0 |
Δ V total (km/s) | 3,873397307 |
bentuk alih orbit
- 5. Alih orbit bieliptik 1
metode alih orbit
a. orbit parkir dengan ketinggian 300 km.
b. orbit alih elips 1 dengan ketinggian apoapsis 100000 km.
c. inklinasi di ubah saat di titik apoapsis.
d. orbit alih elips 2 dengan ketinggian pericenter sama dengan orbit geostationer.
e. sirkularisasi orbit menjadi orbit geostationer
Waktu peluncuran sampai dengan orbit geostationer
15 Feb 2003 07:00:00 - 17 Feb 2003 10:30:47
Δ V yang dibutuhkan untuk membentuk orbit geostationer
stage | Δ Vx | Δ Vy |
stage 1 | 2,8246 | 0 |
stage 2 | 0,800976 | 0,131167 |
stage 3 | 0,607177 | 0 |
Δ V total (km/s) | 4,234784852 |
- bentuk alih orbit
- 6. Alih orbit bieliptik 2
metode alih orbit
a. orbit parkir dengan ketinggian 300 km.
b. inklinasi orbit parkir diubah
c. orbit alih elips 1 dengan ketinggian apoapsis 100000 km
d. orbit alih elips 2 dengan ketinggian pericenter sama dengan orbit geostationer.
e. sirkularisasi orbit menjadi orbit geostationer
Waktu peluncuran sampai dengan orbit geostationer
15 Feb 2003 07:00:00 - 17 Feb 2003 06:45:36
Δ V yang dibutuhkan untuk membentuk orbit geostationer
stage | Δ Vx | Δ Vy |
stage 1 | 0 | 0,691329 |
stage 2 | 2,81011 | 0 |
stage 3 | 0,792133 | 0 |
stage 4 | 0,597759 | 0 |
Δ V total (km/s) | 4,256518834 |
bentuk alih orbit
Kebutuhan Bahan Bakar untuk Maneuver
Dengan data dari http://www.astronautix.com/lvs/arine44l.htm kami mengasumsikan roket terbang dengan mode seperti gambar dibawah :
Dengan kata lain, kami mengasumsikan bahwa yang digunakan untuk membawa payload dari orbit parkir ke orbit geostasioner adalah stage 3 roket.
Data stage 3 ariane 44l :
- Isp = 446 s
- m gross = 12310 kg
- m propellant = 10740 kg - m payload = 4685 kg
- g = 9.81 m/s62
Persamaan Tsiolkovsky :
referensi :- g = 9.81 m/s62
Persamaan Tsiolkovsky :
mfuel = m0 (1 – exp ( -ΔV/(Isp g0))
Hasil perhitungan :
orbit | delta V (km/s) | Mfuel (kg) |
H1 | 3.82 | 9896.89 |
H2 | 3.89 | 10009.55 |
H3 | 4.33 | 10677.88 |
H4 | 3.87 | 9977.55 |
B1 | 4.23 | 10538.77 |
B2 | 4.26 | 10570.13 |
http://celestrak.com/NORAD/elements/geo.txt
http://www.spacetoday.org/Rockets/Spaceports/LaunchSites.html#Kourou
www.intelsat.com
http://www.astronautix.com/lvs/arine44l.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar